Dilarang bermusuhan sesama Islam
Dari 'Aisyah ra katanya: Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang paling
dibenci Allah ialah orang yang suka bermusuh-musuhan." (Riwayat Bukhari)
Diriwayatkan daripada Anas bin Malik r.a katanya: Sesungguhnya Rasulullah s.a.w
bersabda: Janganlah kamu saling benci membenci, dengki mendengki dan sindir
menyindir. Jadilah kamu sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara. Haram
seseorang Muslim berkelahi dengan saudaranya lebih dari tiga hari lamanya.
[Bukhari & Muslim]
Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya Sesungguhnya Rasulullah s.a.w
bersabda: Janganlah kamu berbicara dengan ucapan yang buruk, janganlah kamu
sindir menyindir, janganlah kamu memperdengarkan khabar orang lain dan
janganlah sebahagian kamu menjual atas jualan sebahagian yang lain. Sementara
itu, jadilah kamu sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara. [Riwayat Bukhari
& Muslim]
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki
merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik
dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya,
boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu
sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan.
Seburuk-buruk panggilan adalah(panggilan) yang buruk sesudah iman dan
barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang
zalim." [Surah Al-Hujurat:11]
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan
buruk-sangka(kecurigaan), kerana sebagian dari buruk-sangka itu dosa. Dan
janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah mengumpat satu sama lain.
Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah
mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang." [Surah
Al-Hujurat:12]
Daripada Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW telah bersabda: "Adakah kamu
tahu siapakah orang papa (muflis) pada Hari Kiamat?" Jawab sahabat,
"Orang papa yang kami tahu ialah orang yang habis wang dan harta bendanya.
"Baginda bersabda lagi: "Sesungguhnya orang yang papa pada hari itu
ialah orang yang mengerjakan sembahyang, puasa dan berzakat, di samping itu
mereka suka mencaci atau memaki hamun, menuduh dengan sewenang-wenang, memakan
harta orang lain, membunuh manusia dengan kejam dan memukul orang yang tidak
bersalah. Segala amal kebajikannya yang dikerjakannya akan digunakan bagi
menampung kesalahan dan kejahatan yang dilakukannya. Sekiranya kebajikannya
tidak cukup, maka baki kesalahannya akan dicampur dengan kesalahan orang yang
dianiaya lalu dibebankan kepadanya, kemudian ia dicampakkan kedalam
neraka." (Riwayat Muslim)
No comments:
Post a Comment